Selasa, 09 Juli 2013

Kaki besar, hati lebih besar





Waktu itu hari begitu panas. Tampaknya setiap orang mencari pelepas dahaga, sehingga toko es krim merupakan pilihan yang tepat. Seorang gadis kecil, memegang uangnya erat-erat, memasuki toko itu. Sebelum ia sempat mengucapkan sepatah katapun, pegawai toko dengan galak menghardiknya untuk segera keluar dan membaca tanda yang terpasang di pintu, dan memintanya untuk tidak memasuki toko sebelum dia memakai sepatu. Perlahan-lahan dia keluar dan seorang pria bertubuh besar mengikutinya keluar dari toko.

Pria bertubuh besar itu melihat gadis kecil tadi berdiri di depan pintu toko dan membaca tulisan yang berbunyi : “Tidak Memakai Sepatu Dilarang Masuk”. Air mata mulai mengalir di kedua pipinya saat dia berbalik dan mulai berjalan meninggalkan toko itu. Lalu tiba-tiba pria besar tadi memanggilnya. Sambil duduk di pinggir jalan, dia melepas sepatunya yang berukuran 12, dan meletakkannya di depan gadis kecil tadi dan berkata “Pakailah sepatu saya. Meskipun kamu akan sangat sulit untuk berjalan dengan memakai sepatu ini, tetapi kalau kamu seret kakimu, kamu akan mendapat es krim cone yang kamu inginkan”

Lalu dia mengangkat gadis kecil tu dan memasukkan kedua kakinya ke dalam sepatunya. “Santai saja” katanya lagi, “Saya sudah lelah mengajaknya berjalan-jalan, dan rasanya nyaman sekali duduk-duduk di sini dan menikmati es krim saya.” Sangat menakjubkan melihat mata gadis kecil itu bersinar dan menyeret langkahnya kembali ke toko itu dan memesan es krim cone-nya.

Pria itu bertubuh besar, memang benar. Perut besar, sepatu besar, tetapi di atas semua itu, dia memiliki hati yang besar pula.

Di atas adalah sebuah cerita singkat bagaimana seseorang menunjukkan sebuah kebaikan hatinya, sekalipun itu adalah sebuah tindakan yang sederhana tetapi telah menyatakan kasih kepada sesama manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar